Stored Procedure di SQL Server
Stored Procedure adalah sebuah subroutine yang tersedia untuk aplikasi (desktop/web base) mengakses database relational, dimana stored procedure tersimpan di dalam sebuah database.
Sederhananya, Stored Procedure adalah sebuah fungsi yang di tanam di dalam sebuah database, contoh kalau biasanya kita menuliskan perintah- perintah SQL (insert/update/delete, dll) pada aplikasi kita, namun jika kita menggunakan stored procedure, semua perintah- perintah yang berhubungan dengan manipulasi database (insert/update/delete/dll.) kita tanam pada database, nah sedangkan aplikasi kita tinggal mengeksekusi stored procedure tersebut, dengan serta nilai- nilai parameter yang dibutuhkan.
Lalu kenapa menggunakan stored procedure ? Penggunaan store procedure dalam sebuah pemrograman database memiliki beberapa keuntungan di antaranya adalah : Performance , Security , Modification/Maintenance , network security.
Dalam latiahan pertama kita , alangkah baiknya kita membuat Stored procedure yang paling gampang terlebih dahulu,
Stored Procedure Hello World..
CREATE PROCEDURE My_Sp
AS
BEGIN
PRINT ‘Hello World’
END
perintah CREATE PROCEDURE di gunakan untuk membuat stored procedure , Setelah itu kita mulai memasukkan logika kita antara syntax BEGIN dan END. Kalau kita sudah sangat familiar di C begin dan end ini fungsinya mirip dengan kurung kurawal buka dan tutup ({ }). PRINT ‘Hello World’ digunakan untuk menampilkan text ‘Hello World’. Setelah script tersebut dibuat, kemudian jalankan (tekan F5 di Microsoft SQL Server ) untuk menyimpan Stored Procedure dalam database.
Menjalankan/Memanggil Stored Procedure
EXEC
My_Sp
Mengubah Stored Procedure
ALTER
PROCEDURE
My_Sp
AS
BEGIN
PRINT
'Hallo Dunia'
END
Menampilkan Text Stored Procedure yang Sudah Dibuat
SP_HELPTEXT
'My_Sp'
No Comments »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URL